Thursday, October 8, 2015

Yuk Bikin Sertifikat Imunisasi

Sebagai seorang ibu, tentunya harus peham benar dari a-z tentang kebutuhan anak-anak, salah satunya adalah imunisasi. Seperti yang kita tahu bahwa imunisasi dasar ada 5 atau LIL (Lima Imunisasi dasar Lengkap), nah setelah kelima imunisasi diberikan dilanjutkan dengan imunisasi lanjutan pada usia 1.5- 2 tahun. Jika semua imunisasi sudah lengkap simpan buku KMS/ buku KIA baik baik karena akan menjadi salah satu syarat pembuatan sertifikat imunisasi.
Hah? sertifikat? semacam sertifikat tanah gitu? hahahah Bukan ibu-ibu, sertifikat imunisasi ini sebagai bukti bahwa anak kita sudah mendapatkan imunisasi secara lengkap, bedanya dengan sertifikat tanah bisa digadein kalau sertifikat imunisasi enggak.. *yaiyalah
Sertifikat imunisasi ini penting lo buibu, soalnya akan menjadi syarat wajib untuk masuk sekolah. Bagi ibu-ibu yang mau ngurus sertifikat siapkan dulu persyaratannya berikut ini:
  1. Buku KIA/KMS
  2. Foto copy akte kelahiran anak
  3. Fotocopy kartu keluarga


Untuk tempat pembuatan sertifikat bisa lakukan di Puskesmas setempat, jika imunisasi tidak dilakukan di Puskesmas tidak masalah, tinggal bawa KMS atau kartu imunisasi dari bidan atau rumah sakit, jadi initinya dimanapun imunisasinya, pembuatan sertifikat busa dilakukan di Puskesms tanpa dipungut biaya alias gratis tis tis.

Contoh sertifikat imunisasi yang diambil dari sini

Pada tanggal 7 Oktober 2015 kemarin saya sengaja ambil cuti untuk mengurus sertifikat imunisasi Binar, tapi ternyata untuk anak yang lahir tahun 2013 keatas belum bisa diproses saat ini. Pelayanan pembuatan sertifikat saat ini hanyak untuk anak yang lahir tahun 2012 kebawah dan untuk anak kelahiran 2013 keatas baru bisa diproses tahun 2016 sekitar bulan Februari/Maret, kata petugasnya sih karena adanya perubahan prosedur imunisasi jadi format sertifikatnya pun berbeda. 
Gagasan pemerintah untuk mengeluarkan sertifikat imunisasi ini adalah untuk menggiatkan program imunisasi kepada para orang tua agar lebih peduli terhadap kesehatan anak-anaknya. Karena masih banyak orang tua yang kurang peduli terhadap kewajiban pemberian vaksin ini, selain karena ketidaktahuan mereka tentang pentingnya imunisasi, banyak juga yang sengaja tidak memberikan imunisasi kepada anak-anaknya karena banyak mitos-mitos seputar imunisasi. 
Saya kira, program sertifikat imunisasi ini merupakan ide cerdas pemerintah yang sedikit "memaksa" orang tua untuk lebih aware terhadap pencegahan penyakit anak-anak, mngkin selanjutnya bisa diteruskan dengan program sertifikat ASI Eksklusif selama 2 tahun, who knows......? karena pemberikan ASI Eksklusif itu tidak kalah pentingnya lho membangun daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit. 
Yuk dipersiapkan dari sekarang, agar saat waktunya anak-anak masuk sekolah nanti semua persyaratannya sudah siap dan lancar. Amin
Semoga bermanfaat.... ^^

52 comments:

  1. Baru tau kl ada sertifikat asi, anakku dah lengkap jg sih, tp gak pake sertifikat..Salam kenal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setifikat asi bisa didapatkan di Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia mbak, ayo bikin sertifikat imunisasinya biar nanti nggak bingung kalau mau masuk sekolah

      Delete
  2. Seharusnya tidak perlu sertifikat segala. Bikin ribet orang tua, apalagi sekarang masuk sekolah wajib dengan sertifikat ini. Menambah beban saja. Orant tua sekarang sungguh berat untuk mencari penghidupan yang layak bagi anak-anaknya.
    Tugas Posyandu saja yang harus lebih aktif.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya tujuan utamanya adalah agar orang tua lebih pro aktif dalam program imunisasi untuk anak-anaknya, jika KMS atau buku KIA sudah cukup sebenarnya tidak masalah, tapi saya rasa ini program yang positif jadi tidak ada salahnya untuk diikutin CMIIW

      Delete
  3. Ooh sekarang ada sertifikatnya ya? Bagus juga ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, seperti semacam ijazah kelulusan imunisasi gitu mbak...

      Delete
  4. Wah baru tahu ada sertifikat imunisasi. Kemajuan yang lumayan untuk dunia kesehatan. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, program pemerintahnya oke punya nih.... biar orang tua lebih peduli tentang imunisasi anaknya

      Delete
    2. Dari dulu orang tua peduli kok imunisasi

      Delete
  5. Kegunaan sertifikat imunisasi apa ya? Klo ada sertifikat imunisasi berarti klo anak sakit gratis di RS dimana saja?

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba baca lagi deh mas, biar kesimpulannya lebih tepat...

      Delete
  6. Kapan sebaiknya kita membuat sertifikat imunisasi?!!,,apa pada saat anak kita mendaftar masuk sd negeri atau jauh-jauh hari.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebaiknya setelah anak selesai imunisasi dasar nya langsung dibuatkan sertifikat imunisasi, takutnya nanti buku imunisasinya hilang kalau nunggu mau masuk SD :)

      Delete
  7. Kalau anak yg lahir pd tahun 2008 dan sudah hilang entah kemana sertifikatnya gimana mba? Sdgkan anak saya imunisasi gak ke 1 bidan. Bingung ini.. :'(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau nggak ada KMS nya sepertinya nggak bisa urus sertifikat mba, soalnya akte, kk dan KMS/KIA wajib ada sebagai syarat pembuatan sertifikat imunisasi. Tapi dicoba aja dulu mba, siapa tahu bisa karena sosialisasinya belum merata.

      Delete
  8. Klo posisi sya dijkrta tpi KK nya kampung halaman..kira2 bisa gak bikin di jakarta tlong bls yah mksih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya bisa saja mbak, karena yang ditekankan adalah kelengkapan imunisasinya, mungkin bisa dicoba dulu di puskesmas setempat.

      Delete
  9. Anak sya lahir thun 2015 .imunisasinya bru selesai bln kmaren .apa bisa lngsung di bikin sertifikat nya??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa mbak, langsung tanyakan ke petugas puskesmasnya aja mbak.

      Delete
  10. Anak sya lahir thun 2015 .imunisasinya bru selesai bln kmaren .apa bisa lngsung di bikin sertifikat nya??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa mbak, bawa syarat lengkapnya ke puskesmas. Semoga lancar ya..

      Delete
  11. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  12. Td istri saya bwt sertifikat imunisasi di Puskesmas kel.jagakarsa dipersulit,di opar-oper gak jlas tlong untuk di tingkatkan pelayanannya

    ReplyDelete
  13. Emang klu bwt sertifikat imunisasi jadinya harus nunggu seminggu, gak bisa langsung jadi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin hal tersebut tergantung administrasi masing-masing daerah pak, atau mungkin dikumpulkan dulu beberapa orang yang daftar baru bisa dilakukan pencetakan sertifikat.

      Delete
  14. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  15. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  16. Tadi bikin sertifikat imunisasi di puskesmas,tapi bukan sertifikat yg saya dapat melainkan surat keterangan pengganti sertifikat karna tidak adanya buku catatan imunisasi.
    Padahal syarat yg saya bawa lengkap,buku catatan imunisasi & fotokopinya,KK,akte sampai KTP.alasan mereka tidak memberi sertifikat imunisasi dan hanya memberi surat keterangan pengganti karena anak saya tidak lahir & imunisasi di puskesmas tsb.apakah seperti itu prosedurnya untuk membuat sertifikat imunisasi???
    Terimakasih atas jawabannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setau saya selagi semua syarat sudah lengkap dan ada buku catatan imunisasinya bisa dibuatkan sertifikat meskipun anak tidak imunisasi di puskesmas tersebut.

      Delete
  17. Wah berarti puskesmas tsb tidak berjalan efektif sesuai fungsinya yah terhadap pelayanan masyarakat karena menerapkan kebijaksanaan sendiri.
    harusnya sertifikat imunisasi itu tidak hanya dibuat di puskesmas saja tp bisa dikeluarkan oleh rs,klinik bersalin,praktek dokter anak& tempat praktek bidan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak, mungkin karena ini program masih baru jadi belum begitu efektif. Semoga kedepan pelayanan Puskesmas lebih baik dan profesional.

      Delete
    2. Alhamdulillah...akhirnya saya sudah bikin sertifikat imunisasinya di puskesmas kecamatan,sangat mudah berbeda sekali dg puskesmas kelurahan tempat saya tinggal yang sangat ribet.ternyata semua tergantung SDMnya yg kurang efektif.semoga nanti bisa diperbaiki kinerja mereka

      Delete
  18. ribet sih... tapi apa boleh buat, keterangan geratis minta surat pengantar ke posyandu aja bayar hahaha :V indonesia ku

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh ya? kalau boleh tau di puskesmas mana? dan bayar berapa?

      Delete
  19. Sya kemarin sudah ke puskesmas katanya 2 minggu di suruh balik lg,,eh pas balik lagi jawabannya yg di utamakan jadi sertifikat imunisasinya yg kelahiran 2008s/d 2009 sedangkan anak sy 2010 jadi bingung padahal tgl 30 sdh dftar sklh sdnya??jadi bingung??��

    ReplyDelete
  20. Sya kemarin sudah ke puskesmas katanya 2 minggu di suruh balik lg,,eh pas balik lagi jawabannya yg di utamakan jadi sertifikat imunisasinya yg kelahiran 2008s/d 2009 sedangkan anak sy 2010 jadi bingung padahal tgl 30 sdh dftar sklh sdnya??jadi bingung??��

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba di push aja mbak, bilang aja untuk keperluan pendaftaran, kalau tidak bisa juga coba minta surat keterangan pengganti sertifikat. Semoga membantu

      Delete
  21. MBA kalo dapakan buki KIA/KMS itu gmna ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setiap anak akan memiliki KIA jika sudah imunisasi mbak, Jika dibidan tidak diberikan KIA biasanya ada buku catatan imunisasi anak, catatan tersebut juga bisa dipakai untuk mengurus sertifikat imunisasi

      Delete
  22. Mbak saya mau tanya lagi....,anak saya yg kecil kan imunisasi sudah sampai yg 18 bulan.apa bisa langsung dibikinkan sertifikat atau nunggu imun yg tambahan sekali lg yg ulang di usia 2th?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tunggu lengkap dulu sampai 2 tahun mbak, baru urus sertifikatnya.

      Delete
    2. Iya...,terimakasih infonya mbak.sangat membantu sekali

      Delete
  23. Mba, mau tanya, kalau KMS nya hillang gimana ya mba?
    karena saya mau mendaftarkan anak masuk SD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba minta catatan imunisasi di bidan atau puskesmasnya dulu mbak, mungkin mereka masih punya catatannya, di foto copy aja untuk pengganti KMS nya.

      Delete
    2. Kalau bidanya dah pindah gmn bu?

      Delete
    3. Kalau bidanya dah pindah domisili dan kita tidak tau tempat tinggalnya gmn mba?

      Delete
  24. Mba saya ingin bertanya anak saya lhir 2013 ingin bikin sertifikat imunisasi tpi buku KIA nya hilang dan ank saya baru suntik sampai umur 9 bulan . untuk suntik 18 bulan dan 24 bulan blum selesai . kira kira bisa ga untuk mendapatkan sertifat tersebut . karna anak saya ingin masuk paud harus ada sertifikat imunisasi . mohon di bantu terimakasih

    ReplyDelete
  25. Mba ak ingin bertanya anak ku lahir 2013 ingin buat sertifikat imunusasi tpi kartu KIA nya hilang . tpi anak ku baru suntik sampai umur 9 bulan dan umur 18 bulan dan 24 bulan dy blum mendapat kan suntik tersebut . apakah bisa untuk urus sertifikat tersebut . karna anak saya ingin masuk PAU dan harus ada sertifikat imunisasi nya . mohon di bantu trimakasih

    ReplyDelete
  26. Dok ak ingin bertanya. Anak ku berumur 3.5 thun ingin membuat sertifikat imunisasi tpi buku KIA nya hilang . bagaimana ya apakah bisa jika d urus k puskesmas stempat
    Tetapi anak saya cuma baru imunisasi sampai umur 9 bulan . untuk imunisasi umur 18 bulan dan 24 bulan blum .. Apakah bisa mendapat kan sertifikat imunisasi nya . karna anak saya ingin masuk PAUD dan harus ada sertifikat trsebut .. Trimakasih

    ReplyDelete
  27. Dok ak ingin bertanya. Anak ku berumur 3.5 thun ingin membuat sertifikat imunisasi tpi buku KIA nya hilang . bagaimana ya apakah bisa jika d urus k puskesmas stempat
    Tetapi anak saya cuma baru imunisasi sampai umur 9 bulan . untuk imunisasi umur 18 bulan dan 24 bulan blum .. Apakah bisa mendapat kan sertifikat imunisasi nya . karna anak saya ingin masuk PAUD dan harus ada sertifikat trsebut .. Trimakasih

    ReplyDelete