Membaca: modal utama menjadi ibu baru

Pasti semua perempuan sepakat bahwa menjadi seorang ibu adalah hal yang paling membahagiakan, selain membuat kita merasa lebih sempurna, anak juga akan mempererat hubungan kita dengan pasangan. Akan tetapi tidak jarang perempuan yang merasa cemas, bingung dan tidak tahu harus melakukan apa saat pertama kali memiliki bayi. 

gambar diambil dari sini

Seperti saat saya pertama kali memiliki anak, semua yang saya lakukan hanya mengandalkan feeling. Apalagi saya dan suami adalah perantau yang hidup mandiri tanpa orang tua, kami mencoba sebaik mungkin menjadi orang tua baru meskipun tidak jarang saya ikutan nangis saat anak saya nangis dan nggak mau diem meskipun telah digendong dan diberikan asi. Tapi kami pun tidak kekurangan cara, kami rajin browsing-browsing tentang bayi yang baru lahir, bagaimana perawatannya, apa saja masalah yang sering muncul, bagaimana penanganannya dsb. Pelan-pelan kami mulai tahu cara menghandle bayi, kami tahu tentang grow spurt yang menyebabkan bayi nangis pengen nenen terus dan nggak mau lepas, dan yang lebih berharga lagi kami tahu bahwa makanan terbaik bagi bayi adalah ASI. 

Ya, anak kami yang pertama sempat mencicipi susu formula selama kurang lebih dua minggu karena ketidaktahuan kami. Sedih sekali jika ingat hal itu, ketidaktahuan mengakibatkan anak kami mencicipi makanan yang seharusnya tidak diberikan, untungnya tidak terjadi masalah dipencernaannya, dan untungnya lagi kami segera mengetahuinya. Setelah kejadian itu saya berjanji untuk memberikan ASI eksklusif untuk anak saya, dan saya akan menginformasikan kepada teman-teman, saudara atau siapapun yang sedang mengandung untuk memberikan ASI eksklusif kepada anaknya agar tidak salah langkah seperti saya.

Alhamdulillah beberapa teman dikantor mengikuti saran saya untuk memberikan ASI eksklusif minimal sampai usia 6 bulan. Dan pada kehamilan kedua, saya merasa lebih siap dan lebih percaya diri menjadi ibu, saya persiapkan semuanya dengan baik, mulai dari mencari RS bersalin yang pro asi, belajar management ASIP, mulai nyetok ASI sebelum cuti berakhir dll. Pengalaman memang guru yang terbaik, pengalaman mengajarkan saya banyak hal dalam menjadi orang tua. Menjadi orang memang tidak ada sekolahnya, tapi bukan berarti tidak dapat dipelajari. Selain insting seorang ibu, diperlukan juga pengetahuan tentang kesehatan, gizi, tumbuh kembang dan psikologis anak. Buat para calon ibu dan ibu baru, yuk banyak membaca, cari tahu sebanyak-banyaknya tentang ilmu parenting, karena modal utama menjadi ibu baru adalah dengan banyak membaca dan bertanya.

Enjoy your motherhood!