Thursday, September 24, 2015

Tips Berhemat Belanja Bulanan

"Bun, kopi udah habis lo, gulanya juga tinggal sedikit...." seru pak suami saat mau bikin kopi.
"iya yah, nanti anterin belanja bulanan ya" jawabku *kekepdompet

Setiap akhir bulan memang jadwal saya dan suami untuk belanja besar bulanan, kok belanja besar? iya dong, karena belanja dalam jumlah yang banyak untuk stok satu bulan atau lebih. Selain karena saya tidak punya banyak waktu untuk "belanja nyicil" , belanja besar juga lebih menghemat biaya, seperti biaya parkir, biaya bbm, biaya comot-comot, biaya main di playground dan biaya-biaya lain yang tak terduga.
Oke sekarang kita bahas tentang belanja bulanan, belanja ini meliputi pembelian kebutuhan yang bisa di stok dalam waktu lama seperti toiletries (sabun, detergen, pewangi, pasta gigi, deodorant, sikat gigi, karbol dll), keperluan dapur (gula, kopi, tepung, beras, syirup, minyak, garam, bumbu-bumbu dll) serta kebutuhan anak-anak (diapers, tisue dan susu).
Nah terus bagaimana agar kita nggak kalap waktu belanja, berikut tipsnya:
  • Catat secara rinci kebutuhan apa saja yang sedang kosong atau stoknya menipis, tapi sebelumnya kita harus tahu untuk kebutuhan sebulan harus stok berapa biji, sesuaikan dengan pemakaian untuk menentukan jumlah barang yang akan dibeli.
  • Tentukan berapa budget untuk belanja bulanan, apakah 500 ribu, atau 700 ribu, tergantung seberapa banyak list belanjaan yang kita buat.
  • Belanjalah sesuai dengan list yang ingin dibeli
  • Jangan tergiur dengan diskon barang-barang yang tidak kita butuhkan
  • Jika ada diskon pada barang yang terdaftar di list belanja, ambil lebih banyak untuk stok, misalnya minyak goreng 2 L harganya cuma Rp 18.000,- sekalian aja beli banyak, lumayan kan..
  • Khusus untuk diapers dan susu, carilah swalayan yang memberikan promo discount, karena kebutuhan anak yang dua ini harganya lumayan menguras dompet.
  • Peringatkan kepada suami dan anak jika ingin mengambil sesuatu nggak boleh asal comot, harus bilang dulu karena harus disesuaikan dengan budget hahaha *galakbenerrrrr
  • Jika memang ada kebutuhan diluar list yang ingin dibeli, tanyakan lagi pada diri sendiri apakah saya beli barang ini karena "butuh" atau karena "ingin", bedakan antara "must to have" dan "nice to have".
  • Sebelum membayar ke kasir, periksa lagi belanjaannya, karena pernah anak saya yang umur 2 tahun asal masukin belanjaan ke keranjang dan baru ketahuan setelah dibayar -___-'
  • Setelah semua brang belanjaan dibayar, cek kembali struknya, apakah harganya sesuai atau apakah discountnya sudah terpotong dsb, jika ada kesalahan segera komplain ke kasir atau bagian informasi, tidak jarang lo pasar swalayan itu salah harga karena kesalahan sistem, jadi harus teliti ya..
  • Jika semua belanjaan sudah terbeli, kekepin dompet, mata lurus kedepan, jangan lihat kanan kiri, apalagi lihat-lihat discount barang-barang lucu, dan segeralah PULANG! *iniyangpalingberat
  • Sampainya dirumah, tempatkan stok makanan salam satu lemari khusus agar mudah mengontrolnya, begitu juga dengan stok toiletris, tapi tempatkan dilemari yang berbeda dengan stok makanan.
  • Jika ingin harga yang lebih terjangkau lagi, bisa belanja di toserba atau pasar tradisional, tapi memang perlu waktu lebih banyak dan agak ribet.
contoh list belanja bulanan


Nah, gitu deh belanja ekstrim ala-ala emak irit, harus kejam sama diri sendiri. Kalau belanja ya belanja, kalau mau shoping-shoping lucu ya ada waktunya sendiri. Silahkan mencoba, tapi jika sakit berlanjut jangan hubungi saya ya... :p
Untuk contoh list belanja bulanan bisa dilihat disini ya...

post signature

No comments:

Post a Comment