Bangkit dari malas

Sesuai dengan judulnya "Bangkit dari Malas" (bukan dari kubur ya..), kali ini saya mengaupdate blog ini lagi setelah sekian lama mati suri karena malas memposting di blog lagi *penyakit kambuhan.

Entah harus memulai dari mana, karena sudah banyak sekali kisah yang tertinggal *apasih
Tapi yang jelas sekarang saya telah menjadi seorang istri dari laki-laki yang luar biasa, sabar, baik dan care. Kami menikah pada tanggal 27 Agustus 2013, dengan pernikahan yang sederhana namun sangat bermakna bagi kami, karena pernikahan tersebut kami wujudkan dengan penuh peluh perjuangan *aih lebay :D

Pertama dan terakhir, InsyaAllah.. :)

Pada saat kami memutuskan untuk menikah, hanya ada niat Lillahita'ala, menikah karena Allah, untuk menghindari fitnah, menghindari maksiat dan menyegerakan kebaikan. Kami yakin, Allah akan memberi jalan kepada hambanya yang berusaha, apalagi dalam hal kebaikan.
Dan benar saja, semuanya berjalan lancar, baik dalam finansial, keluarga, acara, semuanya dimudahkan atas kehendakNYA. Alhamdulillah...

Setelah menikah, tidak seperti pasangan lain yang langsung pergi bulan madu ke pantai, ke puncak atau ke luar negeri, tapi kami langsung kerja lagi -___________-' , tak apalah bagi kami setiap hari adalah bulan madu, ahayy...

Memang prinsip kami dari awal adalah meriah dan mahalnya pesta pernikahan bukanlah proiritas utama, karena kami berfikir bahwa banyak hal yang lebih penting setelah itu, termasuk dimana nanti kami akan tinggal, biaya hidup, dan tentunya biaya pendidikan kami karena saat ini saya masih dalam proses melanjutkan studi S2 saya *doakan ya... prok..prok..prok

And then, tepatnya pada akhir november kami mendapatkan rizki yang sangat luar biasa, yaitu saya positif hamil! Kami senang sekali, kami merasa menjadi lebih dewasa dan banyak belajar bagaimana bertanggung jawab, ya... kami akan menjadi orang tua... :))

Untuk update waktu hamil di postingan selanjutnya ya...

#keep update