Sunday, August 2, 2015

Pilih Baby Sitter atau Day Care?



Memilih untuk bekerja dan meninggalkan anak dirumah memang merupakan pilihan yang sulit untuk working mom, terutama saat tidak ada keluarga yang bisa kita percaya untuk mengasuh anak misalnya seperti nenek atau kakak karena jarak rumah yang jauh atau karena hal lain yang tidak memungkinkan. Mau tidak mau ibu harus mencari alternatif lain dengan mencari pengasuh yang dapat dipercaya untuk menjaga anak, tapi hari gini cari pengasuh seperti mencari calon suami yang sholeh, cakep, setia dan kaya, Susyyyah....! ya walaupun memang tidak ada pengasuh yang bisa 100% cocok dengan kita, tapi minimal bisa dipercaya dan masih bisa bekerjasama menerapkan pola asuh yang telah disepakati. Jika dua poin tersebut tidak bisa didapatkan dari pengasuh anak, mungkin kita bisa mencoba alternatif lain dengan menitipkan anak di daycare selama kita bekerja. Kali ini saya akan coba sharing tentang plus minus anatara Baby Sitter vs Day Care  yang mungkin bisa dijadikan perimbangan untuk para working moms:

Baby Sitter
Day Care
Pola asuh dan kegiatan anak bisa fleksibel sesuai dengan kesepakatan orang tua dengan baby sitter
Kegiatan anak sudah terjadwal dan anak harus belajar disiplin untuk melaksanakannya
Anak menjadi kurang mandiri karena hampir semua kebutuhan dilayani oleh Baby Sitter
Anak lebih mandiri karena dilatih untuk mengerjakan sendiri semua kebutuhannya seperti makan, mengambil baju ganti, antre untuk mandi dll, pengasuh day care hanya mengawasi dan memberikan bantuan saat anak membutuhkan.
Memungkinkan anak terlalu dekat dengan baby sitter karena kesehariannya yang selalu melayani anak
Anak tidak terlalu dekat dengan pengasuh karena tidak hanya diasuh oleh 1 orang saja banyak teman bermain.
Anak tidak gampang sakit
Memungkinkan anak mudah tertular penyakit yang dibawa oleh anak lain
Anak hanya bermain dengan baby sitter dan kurang bermain dengan anak lain, menghindari anak hanya menonton tv dan bermain gadget
Anak bisa bermain dengan teman-teman sebayanya, belajar bersosialisasi dan berkomunikasi
Makanan anak dapat kita berikan sesuai dengan kesukaan anak
Makanan telah disediakan di daycare
Jika anak sakit/demam masih bisa ditinggal kerja
Jika anak sakit biasanya day care menyarankan untuk istirahat dirumah, jadi ibu harus cuti kerja
Memungkinkan anak menjadi lebih egois karena menjadi satu-satunya
Anak belajar berbagi dan bekerja sama
Kegiatan dirumah kurang bervariasi untuk anak
Kegiatan anak di day care lebih banyak dan variatif.

Semoga poin-poin diatas bisa menjadi pertimbangan buat ibu untuk mengambil keputusan apakah anak kita mau di asuh oleh baby sitter atau dititipkan ke daycare. Selain itu usia anak juga harus menjadi pertimbangan ya moms, sebaiknya jika anak masih dibawah 1,5 tahun diasuh oleh baby sitter atau nenek karena masih memerlukan pengasuhan ekstra, dan untuk anak diatas 1,5 tahun bisa dititipkan ke day care agar anak lebih mandiri dan belajar sosialisasi.

No comments:

Post a Comment