Friday, July 31, 2015

Masalah umum pada bayi baru lahir

Dear Moms and Dad,

Memiliki baby yang unyu bala-bala memang membawa kebahagiaan yang luar biasa bagi ibu dan keluarga, akan tetapi tidak jarang pula ibu bahkan keluarga besar dibikin panik dengan masalah-masalah yang biasanya terjadi pada bayi baru lahir. Kali ini aku mau sharing berdasarkan pengalamanku merawat dua anak, karena pengalaman mengajariku segalanya.... eeaaaaaa.... !!!!

1. Ruam kulit 
Ruam kulit ini bisa terjadi pada sebagian besar bayi karena bayi memiliki kulit yang sangat sensitif sehingga memerlukan perawatan khusus. Terlebih bagi bayi yang tinggal di daerah yang panas sehingga membuat kulit bayi semakin lembab oleh keringat. Ruam umumnya terjadi diarea kulit yang tertutup seperti leher, ketiak, selangkangan, pantat, pipi, bahkan belakang daun telinga. Untuk perawatannya, usahakan bayi memakai pakaian yang berbahan menyerap keringat dan tipis, bersihkan dengan air bersih dan diangin-anginkan. Jika ruam karena diapers maka gantilah dengan popok kain sampai ruam menghilang. Selain itu ruam dapat di obati dengan salep Apolar atau Apolar-N (kata mbak-mbak apoteknya sih bedanya mengandung antibiotik) dengan cara dioles tipis-tipis di area ruam.

2. Gumoh
Organ tubuh bayi yang baru lahir memang belum sempurna seutuhnya, termasuk organ pencernaan yaitu katup lambung yang belum bisa menutup secara sempurna saat makanan masuk ke lambung. Sehingga menyebabkan asi dimuntahkan kembali saat terdesak oleh udara atau jika bayi kekenyangan.  Solusinya, saat menyusui posisikan kepala bayi lebih tinggi daripada perut, dan jangan langsung menidurkan bayi setelah minum susu. Dan yang terpenting, biasakan menyendawakan bayi setelah minum untuk mengeluarkan udara yang ada dilambung bayi.

3. Kerak kepala
Bayi yang baru lahir memang banyak mengalami pemasalahan kulit, selain ruam biasanya juga muncul kerak di kepala bayi. Hal ini terjadi karena kulit sedang mengeluarkan sisa-sisa hormon yang dibawa bayi saat dalam kandungan, nggak bahaya sih.. tapi jika tidak dibersihkan akan mengganggu penampilan bayi dan menghambat tumbuhnya rambut bayi. Cara membersihkannya dengan cara mengolesi kepala bayi dengan minyak kelapa atau baby oil, biarkan semalaman lalu paginya bersihkan dengan sisir sikat yang lembut dan bilas saat keramas. Untuk membersihkannya harus telaten ya, karena kerak tidak bisa dilepas paksa karena bisa menyebabkan kulit kepala iritasi.

4. Bingung puting
Karena aku adalah working mom, maka anak-anak minum asip dengan menggunakan dot, kenapa dot? karena neneknya nggak telaten kalau pake cup feeder atau sendok, hikss.... jangan ditiru ya.. 
Pemberian asip dengan menggunakan dot sebenarnya tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan bingung puting, karena mekanisme pengenyotannya *halah bahasanya...* juga berbeda, yang menyebabkan bayi tidak mau menyusu langsung alias nenen, huhuhu... sedihnya, berasa ditolak gebetan! Tapi don't worry, bayi itu pinter lo, tetep ajak berdamai dengan mengajaknya berbicara: "dek, kalau bunda di rumah adek nenenya sama bunda ya, tapi kalau bunda kerja adek minum susu pake botol, adek pinter... kita kerjasama ya nak..", terus ajak ngobrol sesering mungkin, sambil tetap sodorin nenennya ke bayi, jika tetap tidak mau, bisa dinenenin dengan cara digendong sambil diayun-ayun, dan berikan asi langsung dari payudara saat bayi ngantuk setengah tertidur karena biasanya bayinya nggak nyadar, hihihihi.... Dan jika masih belum berhasil, mau nggak mau buang botolnya jauh-jauh dan ganti dengan media lain. Konsultasikan hal ini dengan konselor laktasi, dan jangan lupa ajak pengasuh atau nenek yang menjaga bayi.

5.  Begadang
Bayi yang baru lahir mengalami perubahan pola tidur saat dalam kandungan dengan setelah dilahirkan, itu yang menyebabkan sebagian bayi tidur nyenyak disiang hari dan ngajakin begadang dimalam harinya. Sabar ya moms, selain menyusui begadang juga bisa mempercepat penurunan berat badan setelah melahirkan lo... tappiiii asal begadanganya jangan sambil ngemil nasi padang ya :p
Untuk solusinya, ajaklah bayi bermain disiang harinya, ajak jalan-jalan atau kegiatan lain yang menarik untuk bayi, memang perlu waktu yang cukup lama agar bayi dapat menyesuaikan dengan pola tidur kita, tapi biasanya setelah 1 sampai 2 bulan bayi akan dapat beradaptasi.


Sebenarnya masih banyak permasalahan perbayian yang lain, tapi kita sharingnya itu dulu aja deh, kalau kebanyakan takutnya malah ketahuan kalau penulisnya masih ibu amatiran.. hohoho...

Semoga postingan kali ini dapat membantu terutama bagi mahmud-mahmud yang baru melahirkan baby unyu bala-balanya... enjoy your motherhood!

No comments:

Post a Comment