Thursday, October 25, 2018

Ternyata Ibu Benar


Bu, dulu aku sangat risih saat ibu terus saja menyuruhku makan karena khawatir aku sakit jika makanku tak teratur. 

Tapi sekarang aku baru tau rasanya kekhawatiranmu, saat aku mengahdapi anakku yang selalu menolak saat kusuapi. 

Bu, dulu aku jengkel saat ibu selalu menanyakan sudahkah aku sholat tepat waktu.

Padahal ibu hanya memastikan bahwa ilmu agama yang kau bekalkan terus tertanam di hati dan perilaku ku.

Bu, dulu kupikir ibu tidak menyayangiku saat menyuruhku untuk melakukan apapun sendiri tanpa kau bantu. Ternyata diam diam ibu ingin melatih agar aku tidak manja dan bisa survive dengan kemandirianku.

Dan lagi-lagi ibu benar, hidup berumahtangga jauh darimu menuntutku untuk mandiri dan multitalenta. Tak bisa kubayangkan betapa sulitnya kehidupanku saat ini jika dulu aku hanya bisa merajuk dan mengandalkanmu.

Bu, dulu aku marah saat ibu ingin tahu dengan siapa saja aku berteman,

Tapi sekarang aku tahu itulah caramu melindungiku dari pengaruh buruk lingkungan yang merusakku, seperti saat ini aku melindungi anak-anakku dari pengaruh zaman yang semakin gila.

Bu, saat aku sudah menikah pun ibu masih bertanya apakah aku sudah makan atau belum?

Karena sebarapa banyakpun bilangan umur anakmu ini, aku tetap menjadi gadis kecilmu.

Dan bu..
Ternyata semua yang ibu katakan itu benar..
Dan aku baru menyadarinya saat aku telah menjadi orang tua
Rasa lelahmu saat mengadung
Rasa sakitmu saat melahirkan
Rasa ngantukmu saat aku rewel
Rasa cemasmu saat aku sakit
Rasa kecewamu saat aku berbohong
Rasa banggamu saat aku berani tampil di depan kelas
Rasa sayangmu yang tak pernah kunjung habis meskipun aku pergi dari rumah untuk membina keluarga bersama orang yang kupilih.

Ibu, sekarang aku tau semuanya...
Dan aku semakin mencintaimu...
Maafkan aku bu..

Fitrina Kamalia 

No comments:

Post a Comment

Popular Posts