"kamu nanti kalau udah gede mau jadi apa?" tanya seorang guru TK
"mau jadi polisi"
"wah bagus dong, emang kenapa pilih jadi polisi?"
"soalnya mau nembak bapak"
Sontak si ibu guru kaget mendengar jawaban anak, dan setelah di dalami
lebih lanjut ternyata anak tersebut marah kepada ayahnya karena tidak sengaja
melihat ayahnya berhubungan badan dengan ibunya. Si anak yang belum
mengerti tentang konsep hubungan suami istri dan mengira bahwa si ayah sedang
menyakiti ibunya, dan mungkin orang tuanya tidak dapat menjelaskan dengan
benar saat anak ingin tahu atau bertanya tentang apa yang mereka lakukan.
***
Memang terkadang sangat konyol saat anak memergoki orang tua yang sedang
berhubungan intim, maka usahakan untuk tidur terpisah kamar dengan anak
pada saat anak sudah mulai bisa berpura-pura tidur. Jika anak belum mau
pisah kamar, maka orang tua lah yang harus mengalah untuk pindah kamar
saat berhubungan intim. Jika berpisah kamar juga tidak memungkinkan
karena kondisi tempat tinggal yang terbatas misalnya kos atau kontrakan yang
tidak memiliki kamar lain, maka sebaiknya orang tua mencari waktu yang
tepat saat anak-anak sedang benar-benar tertidur dan usahakan menutup badan
dengan selimut.
Karena, jika anak secara tidak sengaja melihat orang tuanya
berhubungan intim, akan mengakibatkan efek buruk bagi psikologis
anak, diantaranya:
- anak marah kepada orang tua karena belum paham tentang konsep hubungan suami istri
- anak merasa jijik karena melihat sesuatu yang bertentangan dengan value yang diajarkan kepadanya
- anak menjadi penasaran, ingin tahu dan ingin mencoba, ini yang berbahaya!
- anak menjadi kehilangan konsentrasi karena ingatan tentang hubungan intim tersebut mengacaukan pikirannya.
- jika anak melihat hubungan intim pada usia diatas 3 tahun, maka besar kemungkinan dia akan teringat kejadian itu sepanjang hidupnya.
- anak marah kepada orang tua karena belum paham tentang konsep hubungan suami istri
- anak merasa jijik karena melihat sesuatu yang bertentangan dengan value yang diajarkan kepadanya
- anak menjadi penasaran, ingin tahu dan ingin mencoba, ini yang berbahaya!
- anak menjadi kehilangan konsentrasi karena ingatan tentang hubungan intim tersebut mengacaukan pikirannya.
- jika anak melihat hubungan intim pada usia diatas 3 tahun, maka besar kemungkinan dia akan teringat kejadian itu sepanjang hidupnya.
Lalu bagaimana jika anak sudah terlanjur melihatnya?
- jika anak memergoki ayah dan ibu berhubungan intim, yang terpenting adalah jangan panik.
- jelaskan pada anak bahwa ayah dan ibu perlu waktu untuk berdua saja, nanti ibu dan ayah akan menyusul lagi ke kamar.
- katakan pada anak: "sayang, maaf ya kalau ayah dan ibu tadi membuatmu takut, ibu tidak apa-apa kok"
- jika anak bertanya tentang apa yang sedang dilakukan, maka sebaiknya dijawab bahwa karena ayah sayang sama ibu, makanya ayah peluk ibu, jika anak sudah cukup puas dengan jawabannya maka cukupkan penjelasan. Jika anak masih bertanya lagi "kenapa tidak pakai baju? ", maka jelaskan bahwa ayah sayang sama ibu, ayah dan ibu tidak pakai baju karena agar ibu dekat sama ayah, dan itu hanya boleh dilakukan oleh orang dewasa, oleh ayah dan ibu yang sudah menikah. Meskipun pada usianya belum tahu konsep menikah, tapi setidaknya dia akan terus mengingat bahwa hubungan intim yang dilihatnya itu hanya boleh dilakukan oleh orang dewasa yang sudah menikah, insyaAllah dia akan paham pada waktunya.
- jangan memberikan jawaban bohong pada anak, misalnya ayah lagi main kuda-kudaan, atau ayah dan ibu lagi kegerahan makanya buka baju, mungkin itu akan menjadi solusi sementara untuk orang tua, tapi tidak untuk solusi jangka panjang, karena anak akan terus mengingat kejadian ini.
- ajarkan anak untuk bisa menghormati privasi orang lain dengan cara mengetuk pintu sebelum masuk kamar.
- dan tentu saja, orang tua harus lebih berhati-hati dan jangan lupa menguci pintu ya mom!
- jika anak memergoki ayah dan ibu berhubungan intim, yang terpenting adalah jangan panik.
- jelaskan pada anak bahwa ayah dan ibu perlu waktu untuk berdua saja, nanti ibu dan ayah akan menyusul lagi ke kamar.
- katakan pada anak: "sayang, maaf ya kalau ayah dan ibu tadi membuatmu takut, ibu tidak apa-apa kok"
- jika anak bertanya tentang apa yang sedang dilakukan, maka sebaiknya dijawab bahwa karena ayah sayang sama ibu, makanya ayah peluk ibu, jika anak sudah cukup puas dengan jawabannya maka cukupkan penjelasan. Jika anak masih bertanya lagi "kenapa tidak pakai baju? ", maka jelaskan bahwa ayah sayang sama ibu, ayah dan ibu tidak pakai baju karena agar ibu dekat sama ayah, dan itu hanya boleh dilakukan oleh orang dewasa, oleh ayah dan ibu yang sudah menikah. Meskipun pada usianya belum tahu konsep menikah, tapi setidaknya dia akan terus mengingat bahwa hubungan intim yang dilihatnya itu hanya boleh dilakukan oleh orang dewasa yang sudah menikah, insyaAllah dia akan paham pada waktunya.
- jangan memberikan jawaban bohong pada anak, misalnya ayah lagi main kuda-kudaan, atau ayah dan ibu lagi kegerahan makanya buka baju, mungkin itu akan menjadi solusi sementara untuk orang tua, tapi tidak untuk solusi jangka panjang, karena anak akan terus mengingat kejadian ini.
- ajarkan anak untuk bisa menghormati privasi orang lain dengan cara mengetuk pintu sebelum masuk kamar.
- dan tentu saja, orang tua harus lebih berhati-hati dan jangan lupa menguci pintu ya mom!
Semoga bermanfaat :)
No comments:
Post a Comment