Ahh.. ternyata ruangannya masih lega ya.. , itu kesan pertama setelah selesai beres-beres.
Kala dipikir-pikir rumah kita itu hampir sama dengan hati, yang kadang terasa sempit bukan karena hati kita kecil, tapi karena hati kita penuh dengan prasangka negatif, kekhawatiran dan perasaan yang nggak perlu lainnya, perasaan terhadap mantan, misalnya whahahaha
Tapi memang memiliki emosi negatif, perasangka dan kekhawatiran itu melelahkan sekali, menyita waktu dan tenaga.Sehari-hari bawaannya uring-uringan, nggak tenang dan nggak happy. Kalau hal-hal itu nggak diberesin bisa-bisa akan jadi penghuni tetap di diri kita karena akan membentuk karakter, naudzubillah kan?
Mungkin itu kali ya kenapa Allah memberikan satu bulan khusus yaitu bulan Ramadhan kepada hambanya, karena manusia itu butuh berbenah diri setelah memalui sepanjang tahun. Membenahi emosi, membenahi isi perut (pola makan), membenahi harta (zakat), dan juga membenahi ibadahnya. Kebayangkan gimana kalau orang nggak pernah bebenah, kalau ibarat rumah pasti sempit, sumpek dan nggak nyaman. Yakin deh setelah ramadhan kali ini hati kita semua lebih luas dan lebih nyaman, banyak hal buruk yang telah berhasil kita buang, dan semoga kedepannya kita bisa lebih ketat menyortir hal-hal yang akan masuk ke hati kita agar tetap rapih dan awut-awuran lagi.
Lho ngomongi beres-beres rumah kok malah jadi kemana-mana, hahah
Yowes, aku mau lanjut beberes dulu, menyortir perasaan-perasaan yang nggak terpakai dan membuang kenangan lama yang usang wkwkwkkw
bhaay! Terimakasih sudah bersedia membaca.
No comments:
Post a Comment