Tuesday, September 8, 2015

Yang Harus Dicapai Sebelum usia 40 Tahun

Tulisan ini terinspirasi dari orang-orang yang sukses di usia muda, yang mendedikasikan dirinya tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi juga untuk orang-orang disekitarnya. Saya yakin satu hal bahwa pencapaian besar tidak diperoleh dari usaha yang seadanya, bermalas-malasan atau bahkan keputusasaan. Pencapaian besar tentu saja memerlukan planing yang matang, usaha yang gigih dan dibarengi dengan doa yang sungguh-sunguh. Manusia perlu merencanakan hidupnya agar kita tahu kemana tujuan hidup kita, kalau hanya mengikuti arus dari waktu ke waktu tidak ada bedanya dengan kotoran di sungai yang terbawa kemana air mengalir.
Pada postingan kali ini saya akan menuliskan tentang hal-hal yang harus dicapai sebelum usia 40 tahun. mengapa harus usia ke 40? karena usia dewasa dimulai dari 18-40 tahun yang ditandai dengan kesiapan organ-organ tubuh dan kesiapan mental sehingga pada tahapan ini manusia dapat memaksimalkan potensinya untuk dikembangkan dan mencapai tujuan-tujuan dalam hidupnya. Sedangkan pada usia ke 40 manusia memasuki tahap manula, pada usia ini biasanya ditandai dengan kemunduran fungsi organ tubuh seperti mata, telinga, ingatan dan otot-otot. Fisik pun sudah tidak se enerjik seperti sebelumnya sehingga produktifitaspun menurun. Maka dari itu ada beberapa hal yang harus dicapai sebelum usia 40 tahun, saat fisik dan mental telah siap dan produktif.
  1. Menyelesaikan pendidikan
    Mengapa pendidikan harus menjadi prioritas utama? karena inilah yang akan menjadi bekal untuk kehidupan selanjutnya. Pendidikan tidak hanya yang bersifat formal, tapi perbanyak ilmu pengetahuan dalam hal apapun. Selesaikan pendidikan anda sebelum usia 40 tahun karena otak masif fresh, masih kuat berfikir berat dan daya ingat masih bagus.
  2. Membahagiakan orang tua
    Sejak kita masih kecil, orang tua kita telah melakukan segala hal untuk membesarkan dan membahagiakan kita, nah inilah saatnya membalas sedikit dari jasa-jasa orang tua, lakukan hal-hal yang membuat orang tua kita bangga, misalnya lulus dengan nilai yang baik, mendapatkan pekerjaan yang baik, memberikan gaji pertama kita untuk orang tua, mengajak makan bersama diakhir pekan, mengajak ke tempat wisata impian orang tua dll, tapi jika kita belum bisa melakukannya setidaknya jadilah anak yang tidak merepotkan dan tidak membebani orang tua kita di masa senjanya.
  3. Menikah dan memiliki anak
    Menikah di usia 25an memang sangat ideal, karena selain fisik (organ reproduksi) kita yang sudah siap, mental kita juga sudah cukup matang untuk berkeluarga. Didukung dengan pekerjaan yang baik yang dapat menopang kebutuhan finansial keluarga akan membuat kita siap lahir batin untuk memiliki keluarga kecil yang bahagia. Jangan menikah diusia yang terlalu matang karena saat nanti hamil akan beresiko untuk ibu dan calon bayinya.
  4. Medapatkan pekerjaan tetap
    Di usia 30an sudah tidak disarankan lagi untuk menjadi kutu loncat alias ganti-ganti pekerjaan. Carilah pekerjaan yang tetap, mapan, nyaman dan dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Karena diusia 40 tahun merupakan masa mulai panen dari usaha yang kita tanam sebelumnya.
  5. Mengunjungi tempat wisata impian
    Sukses dalam hidup tidak melulu soal sukses dalam karir, tapi penting juga mengimbanginya dengan mengejar mimpi-mimpi kita seperti halnya traveling ketempat-tempat yang kita impikan. Mumpung fisik kita masih kuat dan tidak mudah lelah, explore tempat-tempat indah diluar sana yang akan memberikan inspirasi dan suasana baru untuk hari-harimu.
  6. Beribadah haji
    Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan kekuatan fisik, jadi selagi kita masih muda dan masih kuat, kenapa tidak? Selain itu untuk mendaftar ibadah haji memerlukan waktu 10-12 tahun lo, jadi lebih baik persiapan dan daftar lebih awal agar ketika saatnya tiba kita dapat menunaikan ibadah haji dengan tenang dan khusyu'.
  7. Memiliki rumah
    It's nice to have a home for your family, selain memiliki rumah adalah sebuah investasi, kita juga bisa hidup tenang dengan keluarga dirumah kita sendiri tanpa harus pindah-pindah ngontrak.
  8. Berinvestasi akhirat
    Sebetulnya sih untuk investasi akhirat bisa seumur hidup, tapi lebih baik jika kita memulai dari sedini mungkin agar kita tidak menyesal nantinya. Karena unur manusia tidak ada yang tahu, beribadahlah seolah-olah kau akan meninggal esok hari, sholatlah tepat waktu, hadirilah majelis-majelis ilmu agama, tunaikanlah zakat dan sedekah serta amalkanlah ilmu karena pahalanya tidak akan terputus meskiput kita telah mati. Selain itu mendidik anak sehingga menjadi anak yang sholih dan sholihah juga merupakan amal jariyah investasi di akhirat nanti.
  9. Berinvestasi finansial
    Selain rumah, berinvestasilah dalam bentuk tabungan hari tua, asuransi jiwa & kesehatan, serta tabungan pendidikan untuk anak. Mungkin saat ini terasa berat untuk menabung atau membeli asuransi, tapi yakinlah hal ini akan sangat membantu saat fisik kita sudah tak kuat lagi untuk bekerja dan menghasilkan uang lagi.
  10. Berinvestasi sosial
    Selagi masih mampu memberikan manfaat untuk orang-orang disekitar kita, lakukanlah semaksimal mungkin. Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberikan manfaat untuk orang lain. Perbanyaklah melakukan aksi sosial misalnya bergabung di LSM, mengajar anak-anak yang kurang mampu, mengkampanyekan pelestarian lingkungan dan masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk berinvestasi sosial lainnya.
  11. Membangun relasi
    Kita tidak pernah tahu kemana roda kehidupan akan berputar. Suatu saat nanti kita akan membutuhkan bantuan orang lain, entah itu untuk membantu saat kita sedang terjatuh atau untuk membantu kita menjadi partner bisnis, disitulah kita akan merasakan betapa pentingnya relasi. Jadi jagalah silaturrahim sebaik mungkin dengan mengunjungi teman dan saudara, undang mereka dalam jamuan makan, bantulah teman saat mereka dalam kesulitan, tanyakan kabar mereka lewat telephon, sms atau media sosial dan masih banyak lagi cara untuk membangun relasi yang baik. Percayalah, suatu saat kita akan merasakan manfaatnya. 
  12. Memiliki bisnis
    Hanya mengandalkan uang pensiun bukanlah ide yang baik, sebaiknya bangunlah sebuah bisnis yang akan menjadi sumber pendapatan saat kita telah pensiun, selain itu dengan memiliki bisnis sendiri kita akan memiliki kegiatan saat sudah pensiun dan terhindar dari stress postpower syndrome. Akan tetapi kalau kita bisa pensiun dini untuk mengembangkan bisnis, itu luar biasa! berani keluar dari zona nyaman sebagai karyawan untuk mencoba peluang baru menjadi wirausahawan.
  13. Pola hidup sehat
    Pada usia 30an, kita tidak boleh lagi makan sembarangan, harus olahraga rutin dan menjaga pola istirahat. Hal tersebut dikarenakan tubuh kita yang semakin lama semakin lemah dan membutuhkan perawatan ekstra. Jika pada usia 20an kita masih bisa makan makanan junk food dan masih bisa begadang, itu karena tubuh kita masih sangat fit dan metabolisme tubuh masih sangat baik, tapi saat memasuki usia 30an lebih baik anda menghindari hal tersebut agar tetap sehat diusia senja 

Mungkin 13 hal diatas terkesan sangat mengikat dan repot sehingga membuat kita tidak bisa menikmati masa muda kita. Tapi saya percaya bahwa orang yang hanya hura-hura dan menyia-nyiakan masa mudanya, maka ia harus bersiap-siap untuk bekerja keras dimasa tuanya.

No comments:

Post a Comment

Popular Posts